Thursday, February 22, 2007

Danish 2 tahun...



Alhamdulillah ya Allah sampai detik ini Engkau masih bekenan memberikan kepercayaan padaku untuk mengasuh dan mendidik seorang jagoan kecil bernama Danish Muhammad Hafidz. (Danish artinya ilmu pengetahuan, Muhammad= nama rosulullah, Hafidz =penjaga ). Anak keduaku ini lahir hari rabu, tanggal 23 februari 2005, jam 10 malem dengan berat 3 kg dan panjang 51 cm. Proses kelahiran normal (spontan) dengan induksi. Berbeda sekali dengan Aisya yang setelah lahir langsung "melek "matanya, seakan tau kalo lagi di foto abinya (dan sampai sekarang Aisya hoby bgt di foto, centil2 gayanya) kalo Danish justru merem terus, sampe bingung juga aku, "Adik..adik ini sudah keluar dari perut umi sayang...ayo buka matanya". Wajahnya mirip banget dengan Aisya, kebiasaan Danish yang pulas tidur menyebabkan dia malas menyusu, sehingga kadar Bilirubinnya sempat tinggi 13, aku sangat panik karena setelah 3 hari pulang ke rumah, badan Danish mulai terlihat kuning, akhirnya aku bawa ke RS Hermina (karena RSUD Cengkareng penuh) dan Danish harus dirawat di sana selama 3 hari. Sedihnya.....setiap pagi aku ke RS untuk menyerahkan beberapa botol ASI untuk persediaan serta menyusui disana, dan tentu saja melihat Danish sedang di sinar dengan mata ditutup. "Cepat sehat ya anakku sayang...".

Riwayat kehamilanku selama mengandung Danish juga unik, dulu waktu usia kandungan mendekati 3 bulan aku sempat mengalami pendarahan, panik juga waktu itu tapi aku heran karena tidak mengalami mulas2 kok keluar darah, langsung ibu mertua menyarankan segera berbaring di tempat tidur dan gak boleh gerak2. Malam itu juga (habis maghrib) abinya langsung bawa aku ke RSUD Cengkareng, karena kebetulan malam minggu dokter langgananku tidak dinas, tapi dia ngontrol terus by phone lewat suster. Jadilah aku bedrest 3 hari di RS, gak boleh gerak2, Alhadulillah suamiku cukup sabar dan telaten menemaniku di RS. Selama di RS terbayang wajah Aisya yang waktu itu masih umur 6 bulan, sediiiiih sekali harus meninggalkannya tidur sendiri di rumah.

Hari senin pagi, baru dokter kandunganku mengecek kondisiku dan janinnya, waktu di USG, ternyata dokternya bilang "sudah kosong bu...", aku antara percaya dan tidak mendengar hasil USGnya, sedih sekali, merasa bersalah tidak bisa menjaga janinku dengan baik. Kemudian suamiku menanyakan kemungkinan untuk di curret biar yakin bersih rahimku, tapi dokterku menolak dengan alasan bahwa kalo sekarang pendarahannya sudah berhenti berarti sudah bersih secara alami, tidak perlu kuret (bener gak sih tulisannnya) dan beliau menyarankan kontrol kembali seminggu lagi untuk melihat kondisiku sudah benar2 baik atau ada tindakan lainnya. Sesampainya di rumah aku langsung peluk Aisya erat2, kangeeeeen. Setelah 3 hari istirahat di rumah, kembali aktifitas ku berjalan dengan normal, mulai deh acara sport untuk merampingkan perut yang agak membuncit he he he, sampai seminggu kemudian aku kembali kontrol ke dokter kandunganku. Dan betapa terkejutnya dokterku ketika melihat hasil USG, "ibu selamat ternyata janinnya masih ada dan denyut jantungnya juga jelas terlihat...", wah...kejutan apalagi nih....Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar...hanya kata itu yang berulang kali keluar dari bibirku. (langsung teringat peristiwa seminggu yang lalu, coba kalo dokternya main kuret aja, bisa jadi Danish gak bisa main bareng kakaknya sekarang, dan teringat lagi betapa aku semangat 45 olah raga mengecilkan perut, gak taunya masih ada si baby, syukur Alhamdulillah ya Allah....). Yah..sejak itu aku berjanji untuk lebih hati2 dengan kandunganku, tapi sering lupa juga meskipun sudah memasuki usia kandungan 8 bulan aku masih suka gendong2 Aisya, maklum beginilah kalo jaraknya terlalu dekat he he he.

Itulah cerita tentang Danish yang menghebohkan, Alhamdulillah sekarang dia tumbuh menjadi anak yang sehat dan bodynya gedhe-an Danish daripada Aisya, umur beda setahun tapi berat badan cuma beda 1 kg he he he, (Aisya 16 kg Danish 15 kg). eh...lupa kemaren terakhir turun 700gr karena dia susah makan selama 3 hari, batuk, pilek dan demam, tapi syukur sekarang sudah mau makan meskipun cuma sedikit2. Danish kurang tahan dengan cuaca di Belgia di akhir musim winter ini, perubahan cuaca yang sangat fluktuatif juga menyebabkan kurang enak badan, dalam satu hari cuaca bisa berubah2, siang 15 derajat celcius dan malam hari 2 derajat celcius dengan real feelnya sampai -3 derajat.

Danish moga umi dan abi bisa menjagamu, membimbingmu dan mendidikmu menjadi anak yang soleh, berguna bagi agama dan bangsa dan dimanapun kamu tinggal dan semoga akhlakmu sebaik namamu sayang. Amien...



12 comments:

Anonymous said...

selamat ulang tahun, Danish !!!! semoga panjang umur,sehat selalu dan menjadi anak shaleh. aamiin.
Subhanallah... dulu waktu umur 3 bulan di kandungan Danish ngumpet ke mana ? ;p
salam,
tante yusrin, om tiyok & kak Wening

Mieke said...

makasih tante Yusrin atas doanya

Anonymous said...

met ultah danish.......panjang umur,sholeh and sehat selalu...
ke, kok ndak pernah cerita sebelumnya, 3 bulan danish di kandungan....Maha Besar Allah dengan segala firmanNya...

Mieke said...

mbak apry waktu itu kayaknya lagi cuti melahirkan deh...:)

Anonymous said...

Happy Birthday Danish!!
Semoga menjadi anak soleh dan memenuhi semua harapan kedua ortunya

Namanya ada Hafiznya juga, sama2 ditengah Muhammadnya (Hafizh Muhammad Anfasha.
Cerita hamil & lahirnya Danish seru banget ya, nggak kebayang kalo janin 3 bulan sudah bisa ngumpet, haha...

salam sayang dari Hafizh&Haqqi ya Danish...

Mieke said...

terimakasih tante ratih...
wah jeng ratih serasa dekat aja yah rasanya, padahal kita belum pernah kenal sebelumnya, salam sayang juga buat Hafizh...

Anonymous said...

Happy belated birthday Danish dear..
Semoga jadi anak sholeh dan kebanggaan orang tua..
Wah Miek, seru juga ternyata cerita kehamilan Danish ya. Baru tau Miek. Kayaknya hari itu Kedelaist lagi pada puyeng dengan thesis, mknya sampai ga ngeh:)

*Nisa

nenny riana said...

met ultah ya danish, semoga sehat2 selalu dan nambah pinternya, dan sesuai namanya, moga2 bisa jadi penjaga buat semua anggota keluarga :)

btw nih miek, kita belon pernah ngobrol sebelumnya, tapi nama blognya kok ya idem gitu ya hehehe...

Mieke said...

Terimakasih tante Neny, he he sehati kali ya...sama2 dari Malang sih :)

Anonymous said...

met ultah buat Danish ya walo telat. dulu tante juga ngikuti ceritanya dari abinya Danish. Alhamdulillah sekarang gk kerasa dah 2 tahun ya. *tante nunung*

Anonymous said...

Wah... selamat ulang tahun Danish!! Maap telat nih tahunya ^_^

Semoga Danish menjadi anak yang penuh berkah, belimpah kasih sayang & cinta. Amin

Ikut seneng
Yudhis, Tata, ibu Lala & bapak Aar

Mieke said...

Terimakasih ya Yudhis dan Tata....