Tuesday, February 13, 2007

Taman bermain anak-anak (part-1)



Sudah lama sekali anak-anak tidak bermain pasir, ayunan dan aneka permainan yang melatih kemampuan motorik mereka, maklum dari bulan November akhir sampai sekarang cuaca masih dingin sekali. Sudah menjadi standar hidup di sini, setiap dekat komplek rumah selalu dilengkapi taman bermain yang safety sekali, dan satu lagi gratiiiiis he he he. Taman bermain di dekat rumah tinggal kami lumayan besar dan bervariasi, selain permainan umum seperti ayunan, perosotan, kuda2an dan aneka bentuk titian rintangan, dilengkapi juga danau buatan yang banyak bebeknya dan ikan besar2 serta dilengkapi perahu-perahu kecil. Banyak orang yang melakukan aktifitas mancing di situ (tapi lucunya, hasil pancingannya dikembalikan kembali ke danau, ya...mereka hanya menyalurkan hobi saja), terus sepanjang jalan yang mengitari danau kecil itu ada kandang-kandang binatang seperti, rusa, burung onta, dll (tidak banyak sih macamnya). Diantara taman bermain dan danau terdapat sebuah cafe yang berukuran sedang, banyak orang yang menikmati minuman dan makanan sambil duduk untuk bersantai. O..iya yang menarik lagi sepanjang jalan di taman bermain itu ada banyak tanda (kayak rambu2 lalu lintas aja) yang bergambar anjing, usut punya usut ternyata itu tempat “kakadoen (BAB) or pipi (pipis)nya anjing he he he”, sampai segitunya….abis yang bermain tidak hanya anak2 saja, tapi anjing ikutan refreshing juga hiiiii…..

Aisya suka sekali main titian rintangan dan perosotan, kalo Danish lebih suka main pasir dan sibuk mencari teman. Sifat 2 anakku ini sangat bertolak belakang, kalo Aisya pemalu sekali, setiap ada temannya yang ingin main bareng, sontak dia menjadi pendiam dan menghentikan aktifitasnya, sedangkan Danish malah senang mencari teman, dia sibuk menghampiri sekelompok anak dan ikut bermain bareng, padahal tidak pernah kenal sebelumnya dan yang pasti bahasanya lain, hm…mungkin mereka punya bahasa anak-anak yang bisa dimengerti dari seluruh penjuru dunia he he he, buktinya tidak lama kemudian Danish sudah tertawa-tawa bersama mereka, nah..baru deh Aisya ikut nimbrung…(he he he adiknya yang maju duluan). Dalam aktifitas bermain ini, selain melatih kemampuan motorik, mereka juga belajar bersosialisasi, belajar untuk antri atau menunggu giliran, belajar mengenal binatang, belajar menjaga keindahan alam dll.



4 comments:

Anonymous said...

Assalamualaikum mb Mieke,
salam kenal juga yah, makasih sudah mampir kerumahku :)
blognya juga asik nih, jadi pengen deh ke belgia, semoga kelak bisa kesana yaa.. amiin.

Anonymous said...

ass..
alhamdll, senang banget aisya n danish, mau dong di ind, yang seperti itu,safety n gratis..kalo haliza liat dia pasti bilang gini...bunda mau nggak ...kelihatannya enak (mean : dia pingin maen seperti itu juga

Mieke said...

amiiin moga mbak ratih keturutan bisa ke sini.

Mieke said...

pasti tambah seru kalo main bareng Haliza, kapan2 maen bareng lagi yuuk!